BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — IDI Bandar Lampung mengungkapkan penyakit mata rabun tak bisa disembuhkan. Hal itu disampaikan oleh dr Iza Alia anggota IDI Bandar Lampung dalam talkshow kesehatan di SAI Radio, Jumat, 11 Oktober 2019.
Menurut dokter kesehatan mata di RS Airan Raya itu mata rabun diakibatkan oleh perubahan bentuk bola mata. Perubahan itu disebabkan jatuhnya cahaya yang tidak tepat. “Karena cahaya yang jatuh tidak tepat pada area mata, hal itu membuat bola mata beradaptasi sehingga terjadi perubahan bentuk bola mata,” ujarnya.
Dokter spesialis mata Heru Syahputra mengungkapkan hal tersebut tak bisa disembuhkan dengan obat-obatan atau makanan. Menurutnya secara medis penyakit yang termasuk dalam kategori refraksi hanya bisa disembuhkan dengan tindakan. “Bisa diobati dengan lasik, selain itu, masalah gangguan penglihatan tak bisa diobati,” kata anggota IDI Bandar Lampung itu.
Meski begitu gangguan refraksi bisa dicegah. Pencegahan bisa dengan konsumsi makan yang mengandung antioksidan dan omega tidak. Seperti sayur-sayuran dan ikan laut. “Atau bisa juga melakukan terapi dua puluh dua puluh,” jelasnya.
Terapi yang dimaksud adalah mengistirahatkan mata setiap dua puluh menit. Kemudian ditambah dengan memandang ke arah jauh setiap 20 detik.
Sumber :
RS Airan Raya ft. Sai Radio ft Lampost
http://www.lampost.co/berita-rabun-mata-tidak-bisa-disembuhkan.html